Wednesday, 31 August 2016

Orang-orang yang di Akhirat Bermanfaat!!!! Siapakah mereka?



KATA MEREKA, “DI SURGA NANTI AKU LAMBAIKAN TANGANKU PADA KALIAN”

Oleh: Indra Mulya


Hidup bersama Al-Qur’an adalah kenikmatan yang tentu tidak bisa dirasakan kecuali oleh orang-orang yang sungguh-sungguh mencintai Al-Quran, yang sungguh-sungguh memPRIORITASkan Al-Quran di sela-sela kesibukannya hidup di dunia, sehingga Alloh-pun memberikannya karunia berupa kenikmatan itu. Kenikmatan-kenikmatan hidup dalam naungan Al-Qur’an itulah yang menyebabkan para sahabat Nabi SAW, tabi’in, tabi’uttabiin, ulama terdahulu hingga generasi Islam sepanjang masa mampu menikmati hidup di dunia yang sementara ini dengan sangat produktif dan penuh amal shaleh, bahkan menyambut datangnya kematian karena keyakinannya kepada surga.

Sebut saja saudara-saudara kita, anak-anak di Palestina. Candaan mereka kepada anak-anak lain apabila umur 7 tahun belum hafal quran, “hei, nanti saya di surga dapat tingkat tertiggi, nanti saya lambaikan tanganku pada kalian”. Begitulah kira-kira dalam bahasa kita. Makanya di sana itu, kalau sudah hafal Al-quran tak ada yang punya rasa takut. Ketika Zionis menerbangkan pesawatnya, mereka, anak-anak palestina itu keluar membawa senapan mainan dari kayu. Dia bilang pada temannya, “Eh itu ada pesawat tuh, nama saya terukir di situ, di bom itu, saya akan pulang duluan.” Kata temannya yang lain “Tidak, saya yang akan pulang duluan, saya akan susul ayah saya, saya susul paman saya.” Nampak sekali bahwa mereka menyambut datangnya janji Alloh yang mereka yakini. Karena itu, tidak perlu kita berlebihan kasihan pada orang palestina, mereka diwafatkan oleh Alloh karena BEKALNYA SUDAH SIAP, dosanya mungkin hampir ga ada. Alloh tidak ingin mereka menderita lama-lama di dunia, mau sekolah diberondong senapan, mau minum sumurnya diracun, Alloh bawa langsung mereka dengan rahmat-Nya, dijanjikan kenikmatan kubur yang lebih bagus dibandingan kenikmatan dunia.

Dalam Surat Ali-Imron 169-170 dijelaskan bahwa sebenarnya mereka tidak mati, mereka hidup di sisi Alloh dengan kelimpahan rezeki yang tentunya hanya Alloh yang tau seperti apa rezeki yang diberikan-Nya itu. Mereka girang gembira seolah jika mereka bisa berbicara kepada yang masih hidup mereka akan bilang “saudara-saudaraku…kakak adikku...ayah ibuku…tak perlu bersedih hati, aku sudah senang di sini…cepatlah kalian menyusulku!”. Kemudian dijelaskan pula oleh ‘Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dalam tafsir Ibnu Katsir mengenai ayat ini bahwa, “Ayat ini mencakup orang-orang mukmin secara keseluruhan baik yang mati sebagai syuhada’ maupun yang tidak. Tidak sedikit Alloh menyebutkan karunia dan pahala yang diberikan kepada para Nabi, maka Alloh juga menyebutkan apa yang diberikan-Nya kepada orang-orang yang beriman setelah mereka.”

Karena itulah mereka yang di palestina tidak pernah bersedih lama-lama melihat keluarga mereka wafat, yang ada keluarganya yang masih hidup malah membagikan manisan sambil berkata kepada yang lain, “Alhamdulilllah anak saya sudah bahagia sekarang, anak saya tinggal menunggu surga-Nya”. Wajarlah mereka berkata demikian karena Al-Qur’an sudah hadir dalam hati mereka sejak umur 5 tahun. Saya, kita semua, maaf, cukup sekedar hari ini saja untuk mengingatkan diri kita masing-masing. Anak 5 tahun palestina sudah hafal quran, kita sudah berumur berapa tahun? Jangankan berusaha menghafal dan berusaha memahami tafsirnya, berusaha memperbaiki bacaan Al-Quran-pun mungkin kita masih malas. Padahal nanti saat di surga mungkin banyak orang yang akan berkata, “kenapa saya hanya menghafal 10 surat, 15 surat atau hanya satu juz?” Mereka akan menyadari bahwa kedudukan seseorang di surga itu ditentukan oleh seberapa banyak hafalan Al-Quran-nya. Sebagaimana hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a dari Nabi SAW, beliau bersabda “Dikatakan kepada Ahli Al-Qur’an, “Bacalah, naiklah derajatmu, dan bacalah secara tartil sebagaimana engkau membacanya secara tartil dahulu di dunia. Sebab, sesungguhnya kedudukanmu itu ada pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Dawud dan At-Tarmidzi dalam kitab Riyadusholih
Baca selengkapnya

Perkara Bahagia, Sederhana atau bagaimana?




BENARKAH KEBAHAGIAAN ITU HANYA PERKARA SUDUT PANDANG ?

Oleh : Indra Mulya

Pernahkah anda bertemu dengan orang yang merasa paling apes sedunia? Merasa paling malang sedunia? Setidaknya orang itu melihat nasib dari sudut pandangnya sendiri. Saya yakin ada di sekitar anda yang merasa demikian. Atau malah mungkin anda sendiri yang merasa demikian? Ga perlu dijawab, jangan merasa tersindir, karna artikel ini untuk “ummat” bukan untuk seseorang semata. Jadi, cukup renungkan dan baca artikel ini sampai selesai hingga benar-benar bisa mengambil pelajarannya. InsyaAlloh…

Kembali ke permasahan “apes”. Saya katakan kondisi apes atau malang menurut mereka yang merasa malang adalah kondisi yang terjadi karena seseorang mengalami sebuah peristiwa yang tidak menyenangkan dan membuat hati terasa sakit. Saking sakitnya, hingga membuatnya ingin memegang dada kirinya selama mungkin untuk menahannya lebih lama. “Emangnya ngaruh?” Anda tanyakan saja pada orang yang membuat istilah “sakitnya tuh di sini” hehe...Dengan kata lain, kondisi malang adalah kondisi ketiadaan kesenangan atau kebahagiaan dalam diri seseorang yang terjadi karena melihat kebahagiaan dari sudut pandang yang salah. Maka, untuk menghilangkan rasa paling malang sedunia adalah dengan cara melihat kebahagiaan dari sudut pandang yang benar.

Gimana caranya? Bukankah Yang Maha Pencipta segala sesuatu itu Alloh Al-Waduud (Alloh Yang Maha Pencipta)? Itu benar, tapi kita sedang menggunakan istilah “menciptakan” untuk maksud yang lain, yaitu dimaksudkan untuk mendevinisikan bahwa datangnya kebahagiaan itu ada penyebabnya. Alloh-lah yang menciptakan “kebahagiaan” kemudian Alloh mengaruniakan kebahagiaan itu untuk hamba-Nya karena Alloh juga Al-Wahhaab (Maha Pemberi Karunia). Kebahagiaan adalah karunia dari Alloh dalam bentuk perasaan senang yang “tidak datang tiba-tiba”, yang kata orang Jawa mah “ora teko ujug-ujug”.

Untuk memahami proses sebab datangnya kebahagiaan itu sekaligus membangun suasana yang lebih ringan namun tetap islami, saya katakan setidaknya di antara sebab ketidakbahagiaan yang sering terjadi pada seseorang adalah karena seseorang underestimate (meremehkan) terhadap diri sendiri, ketiadaan motivator diri, tidak sabar dan tidak tawakkal pada Alloh SWT. “Kaifa yakuuna dzaalik ?” Kok bisa gitu sih?
Kita akan bahas mulai dari Underestimate. Suatu perkataan yang mencela atau menyudutkan diri sendiri seperti dengan kata “saya ga bisa”, “saya lemah”, “saya bodoh”, “saya jelek” dan lain semacamnya, itulah underestimate. Kata-kata itu jelas kata-kata yang dilarang dalam islam jika diniatkan untuk mencela, apa lagi mencela diri sendiri. Sedangkan "Alloh itu sesuai dengan prasangka atau keyakinan hamba-Nya". Ini Hadits Qudsi, Alloh langsung yang bilang (Lihat Syaroh Riyadush Sholihin Bab. 52 hadits pertama). Kalau kita memvonis diri kita dengan perkataan mencela diri disertai keyakinan, tentu Alloh tidak akan mendatangkan kebahagiaan itu karena kita sendiri yang berkata tanpa pemahaman sudah membuat “block” atau penghalang kebahagiaan untuk bisa datang. Kenapa? Karena Alloh sesuai dengan prasanga atau keyakinan hamba-Nya. Apalah jadinya jika seseorang dalam suatu upayanya, apapun itu, selalu bialng “saya penakut”, “saya pasti ga bisa” atau “saya lemah” ? Maaf, saya katakan orang seperti ini adalah orang yang kalah sebelum berperang. Bukan mendatangkan kebahagiaan namun mendatangan kemalangan diri sendiri karena banyak sekali potensi diri yang lupa disyukurinya.

Kemudian yang kedua adalah ketiadaan motivator. Saya tidak bilang kalau seseorang yang ingin menciptakan kebahagiaan harus ikut pelatihan ini dan itu untuk mencari pembicara handal sebagai motivator. Sederhananya begini, kalau seseorang melihat dengan kaca mata yang tawadhu, rendah hati, mau menerima nasihat orang lain yang sudah jelas berpengalaman dalam suatu hal, lebih-lebih teman dekat, maka akan banyak sekali sumber motivasi (dorongan melakukan kebaikan) yang bisa didapatkan.

Jadi tidak perlu pembicara atau pemikir handal. Namun yang fatal,  , kebanyakan orang yang tidak berhasil menciptaan kebahagiaan itu karena ia selalu menghindar dari nasihat. Cobalah untuk menumbuhkan tawadhu dalam diri, jangan anti sosial, jangan suka menyendiri mengerjakan hobi, jangan merasa minder karena melihat orang lain serasa lebih beruntung dari dirinya, jangan selalu mencari jawaban sebagai pembenaran yang mengakibatkan orang lain tidak peduli lagi dan jangan selalu bertanya “kenapa ini semua terjadi pada diri saya?”. Kalau “To the poin” saya jawab, maka saya katakan, “segala kebaikan dan keburuan yang terjadi pada diri seseorang itu adalah hasil dari perbuatannya sendiri”. Terdengar keras menjawabnya namun memang kenyataannya begitu. Biar tambah yakin, boleh di cek tafsir surat An-Nisa ayat 79, tafsirnya ya, bukan sekedar terjemahan yang singkat.
Artinya, kebahagiaan dan rasa kemalangan atau keapesan seseorang itu akibat perbuatannya sendiri. Namun kebanyaan orang tidak menyadarinya dan selalu mencari “kambing hitam” atau sesuatu yang layak untuk disalahkan atas kemalangan yang terjadi padanya. Nah, orang macam ini, biasanya kalau ada orang sedang menasihatinya, maunya nasihat itu langsung “berwujud sesuatu” sehingga bisa langsung menyelesaikan masalahnya alias instan tanpa ikhtiar, tanpa mengambil pelajaran yang terjadi. Saya katakan ini adalah pemahaman yang salah. Kalau orang tidak menyambut nasihat dengan baik karena menganggap hanya sekedar “kata”, dari mana seseorang akan mendapatkan motivasi untuk hidup bahagia? Tidakkah dia itu sadar bahwa sebenarnya orang terdekat yang mencoba menasihatinya adalah orang-orang yang menyayanginya? Orang seperti itu secara tidak langsung sudah menyakiti perasaan orang-orang terdekatnya. Bahkan juga secara tidak langsung sedang menutup pintu-pintu peluang kebaikan yang bisa datang kapan saja tanpa diketahui waktunya. Maaf, saya katakan orang yang tidak punya motivasi tujuan hidup adalah orang yang pandai mencari alasan namun tidak pandai mencari solusi. Ini bahaya, “naudzubillaahindzaalik”, kita berlindung pada Alloh dari hal yang demikian.

Kemudian yang ketiga adalah tidak sabar, “no patient”. Sabar bukan berarti ketiadaan tindakan diam menunggu sesuatu. Saya katakan, sabar adalah sebuah proses tindakan atau amal kebaikan yang harus terus berjalan karena menunggu datangnya pertolongan dari Alloh. Kalau pertolongan itu datangnya instan, maka itu bukan cara kerja pertolongan dari Alloh. Pasti akan ada sebab Alloh menolong hamba-Nya. Jadi mohon maaf, saya katakan orang yang tidak sabar seperti itu adalah orang yang mudah tenggelam di tengah laut, tidak mau berenang namun impiannya selalu di tepi pantai. Boleh jadi, pertolongan Alloh itu datang karena ke-tawadhu-annya sabar mendengarkan nasihat saudara, datang karena dia sabar sering bertemu dengan orang-orang yang lebih baik atau lebih sholih sehingga dia pun ikut “tertular” berkah dari ke-sholih-annya. Boleh jadi pertolongan Alloh itu datang karena kesabaran dalam men-dawam-kan (meng-ajeg-kan) atau merutinkan amal kebaikan (sholih). Boleh jadi juga pertolongan Alloh itu datang ketika semua dosa-dosanya sudah bersih oleh sebab sabarnya menghadapi kesulitan atau “jatuh bangunnya” berkali-kali dalam mengarungi samudera kehidupan? Who Knows? Man Ya’lam? Siapa yang tau? Namanya juga usaha, yang penting kita meyakini bahwa “Innaa Nashrolloohiqoriiib” sesungguhnya pertolongan Alloh itu dekat. Biar tambah yakin deh, boleh di cek bahwa pertolongan Alloh di tafsir QS. Al-Baqoroh ayat 214.

Kemudian yang terakhir adalah tidak tawakkal kepada Alloh. Tawakkal berarti bersandar pada Alloh SWT dalam upaya mencapai keinginan atau bersandar pada Alloh dalam upaya menghindari keburukan (Bisa dikoreksi di mutiara hadits pertama dalam Kitab Syaroh Riyadush Sholihin bab 7 oleh Dr. Dib Al-Bugho dkk). Jadi, hasilnya itu terserah Alloh saja, tugas kita ber-ikhtiar sepaket dengan berdoa. Ikhtiar itu tidak selalu hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena boleh jadi Alloh Yang Maha Luas Ilmunya punya sesuatu yang lebih baik dari sekedar apa yang kita harapkan melalui ilmu kita yang sempit. Ibaratnya begini, namanya dagang ga selalu untungnya sesuai yang kita harapkan, bisa jadi kurang bisa juga lebih. Di sinilah kondisi dimana kita harus bertawakal pada Alloh SWT karena Alloh bisa berehendak lain dengan banyak sekali peristiwa yang bisa terjadi diluar jangkauan pemahaman ilmu manusia. Maaf, saya katakan orang yang tidak tawakkal seperti itu adalah orang yang mudah kecewa, mudah menangisi hal yang ga penting dan mudah patah hati. Alloh-lah yang punya Ilmu Maha Luas dan punya rencana yang lebih baik. Namun manusialah yang terkadang “sok pintar” menganggap apa yang direncanakan itu yang terbaik, menganggap hasil yang diinginkannya itu baik untuk dirinya.
Wallohua’lam, Alloh yang lebih mengetahui, Alloh yang lebih luas pemahamannya dan Alloh yang mendatangkan kebenaran dari setiap apa yang kita sampaikan. Mudah-mudahan kita tergolong orang yang memiliki kebahagiaan, bukan lantaran keinginan yang selalu terpenuhi, namun karena pandai melihat kebahagiaan dari sudut pandang yang benar.
~>NuansaHati
Baca selengkapnya

Mengenang Sayyid Quthb




50 Tahun Syahidnya Sayyid Quthb]
Oleh: Erwin

1. Hari ini 50 tahun lalu, di hari yang sama, Senin, 29 Agustus 1966, dunia Islam kehilangan salah satu putra terbaiknya.
2. Ulama, pemikir, dan tokoh pergerakan sekaligus, Sayyid Quthb harus mengakhiri hidupnya di tiang gantungan. Bersamanya juga turut digantung dua orang sahabat perjuangannya: Muhammad Yusuf Hawwash dan Abd. Fatah Ismail.
3. Tuduhan kepadanya adalah memimpin Ikhwanul Muslimin (IM) utk melakukan percobaan penggulingan dan pembunuhan terhadap penguasa tiran, gamal abd. naser. Dan bukunya "Ma'alim fii Thariq" dianggap sbg sumber provokasi.
4. Dunia Islam marah dan protes. Bahkan raja Saudi, Faisal bin Abdul Aziz, mengirim telegram kepada gamal abd. naser utk membatalkan hukuman gantung tsb.
5. Dengan licik gamal abd. naser memerintahkan ajudannya agar telegram tsb diberikan kepadanya sesudah hukuman mati dilaksanakan, agar dapat memberi jawaban kepada raja Faisal bhw telegram telat ia terima. #LICIK.
6. Sebelum hukuman gantung dilaksanakan, gamal abd naser pernah mengirim utusannya utk membujuk Sayyid Qutbh agar mau menulis permintaan ampun dan dibebaskan dari hukuman. Namun dengan tegas Sayyid Quthb mengatakan: "Telunjuk yang setiap hari memberi kesaksian tauhid kepada Allah swt saat shalat, menolak utk menulis satu kata pengakuan utk penguasa tiran. Jika saya dipenjara karena kebenaran, saya rela dengan hukuman kebenaran. Jika saya dipenjara dengan kebathilan, pantang bagi saya meminta belas kasih kepada kebathilan".
7. Malam hari sblm eksekusi, seorang sheikh didatangkan menemuinya dan berkata, “Wahai Sayyid, ucapkanlah Laa ilaha illa Allah…”. Sayyid Qutb hanya tersenyum lalu berkata, “Sampai juga engkau wahai Sheikh, menyempurnakan seluruh sandiwara ini? Ketahuilah, kami mati dan mengorbankan diri demi membela dan meninggikan kalimat Laa ilaha illa Allah, sementara engkau mencari makan dengan Laa ilaha illa Allah”.
8. Sayyid Quthb lahir dan besar dari keluarga taat beragama. Tak heran jika dalam usia 10 tahun, ia tuntaskan hapalan qur'annya. Dalam sebuah catatan buku hariannya beliau menulis: "harapan terbesar ibu adalah agar Allah membuka hatiku, hingga aku bisa menghapal al-qur'an dan membacanya dihadapan ibu dgn baik. Kini aku telah menghapalnya, dengan begitu aku telah menunaikan sebagian harapan ibu."
9. Selesai menuntaskan pendidikan dari Universitas Darul Ulum (1933) beliau bertugas pada Kementerian Pendidikan, yang pada tahun 1948 mengutusnya ke amerika serikat (AS) untuk mengkaji kurikulum dan sistem pendidikan disana.
10. Ternyata tugas di AS inilah yg mengantarkannya pada jalan dakwah dan jihad. Suatu ketika saat beliau dirawat di salah satu rumah sakit disana, beliau mendengar kabar kematian seorang da'i di negerinya, Hasan al-Banna, yang ditembak oleh tangan2 jahat aparat pemerintah. Kematian al-Banna begitu berbekas dalam jiwa Sayyid Quthb karena dia menyaksikan sendiri bagaimana orang2 amerika menyambut dengan suka cita kematian al-Banna.
11. Sepulangnya ke Mesir, ia putuskan utk mempelajari semua risalah Hasan al-Banna dan memutuskan bergabung bersama jamaah Ikhwanul Muslimin (1951). Melanjutkan cita-cita dan perjuangan Hasan al-Banna, meski tak pernah jumpa sebelumnya.
12. Sebagai seorang da'i dan tokoh pemikir, karya-karya Sayyid Quthb yg dikenal sbg ideolog kedua IM setelah Hasan al-Banna, banyak menghiasi khazanah keilmuan pustaka dunia Islam. Yang paling fenomenal tentu saja tafsir Fii Zhilalil Qur'an, yang sebagian besar ia tulis dari balik jeruji penjara tiran.
13. Kini... 50 tahun berlalu sejak kesyahidannya, Sayyid Quthb tetap 'hidup' dan dikenang oleh kaum muslimin melalui karya-karya dan perjuangannya.
14. Jika Syaikh Abdullah 'Azzam pernah berujar bahwa sejarah Islam hanya ditulis dengan 2 warna, yaitu hitamnya tinta ulama dan merahnya darah syuhada; maka Sayyid Quthb menorehkan keduanya.
15. Hitamnya tinta Sayyid Qutbh menghidupkan khazanah pemikiran dunia Islam, dan merahnya darah Sayyid Qutb mengidupkan ghirah (spirit) dakwah dan jihad kaum mus
Baca selengkapnya

Istri meminta, OBAMAPUN menuruti... Baca dan perhatikan gambar berikut!!!

Beredar foto-foto yang mengejutkan netizen,  terkait Obama sang presiden Amerika Serikat.  Foto tersebut tidak tahu kapan di ambil ya,  namun sudah menjadi viral  dan beragam komentar netizen di medsos.  Foto tersebut dibagikan oleh these things Will blom your mind.


Ungkapan yang mengawali,  wife is wife... Dosen't matter Who are you...?? Ya...  kalau diterjemahkan...  Istri tetap istri,  tidak memandang apa jabatanmu?

Berikut gambar detailnya
1.

Nampak,  Obama tertawa bahagia dan tidak sadar istrinya bermuka  masam...  Ngambek istilahnya mah... 

2. 
Pada gambar kedua,  istri presiden menantap dengan tajam pada sang suami,  namun tidak mendapat respon. 


3. 

Pada gambar ketiga,  istri presiden,  semakin berang dan sedang berfikir apa yang harus dilakukan.... 

4. 

Senjata hebat sang istri,  membuat wajah Obama terkejut dan mulai berfikir,  apa yang akan di lakukan kepadanya.... 

5.
Dengan kesabaran yang sudah cukup,  maka diminta ah sang Suami berpindah duduk dengannya...  Sebagai suami yang mencintai istri ia menuruti,  daripada bertengkar...  Mungkin dan bisa saja terjadi... 

6.
Dengan hati yang tidak nyaman,  dan serba salah,  nampak dari wajah tawa, seketika sirna ditelan malu yang bercampur campur.... 

7. 
Dengan kerendahan dan ketulusan cinta,  sang Suami mencium tanda bersyukur dan menjaga keharmonisan keluarga.....  Menjadi pelajaran bagi para suami, presiden pun,  merendahkan ego ya dihadapkan istri,  menandakan ia akan bahagia bersama istri tercinta.....  

Waaaaaww endingnya walau dengan mencium tangan di depan mata publik, menandakan sang presiden sadar betul akan bermakna sebuah keluarga,  jika memaafkan itu sebagai lahan yang pantas di datangi dan ditumbuhsuburkan.... 
Baca selengkapnya

SAHABAT SUKSES!!! BAHAGIA....





SAHABAT SUKSES:
Ippho Santosa :

BERBAGI

Lihatlah, barang kalau nggak berguna, akan diletakkan di pinggir. Lama-lama, diletakkan di gudang. Pada akhirnya, diletakkan di tong sampah. Manusia kurang-lebih juga sama. Yang tak berguna, pelan-pelan akan dipinggirkan dan disingkirkan. Bukankah emas dinilai dari karat dan manusia dinilai dari manfaat? Anda sepakat?

Hidup itu perlu solusi.

Ngomong-ngomong:
- Siapa yang profit-nya paling banyak?
- Siapa yang pahalanya sangat banyak?
- Siapa yang dirindukan oleh orang banyak?

Ternyata jawabannya sama. Yaitu mereka yang menjadi solusi bagi sesamanya. Karena itu, tidak ada pilihan lain, jadilah bagian dari solusi. Jika tidak, cepat atau lambat, Anda akan menjadi bagian dari masalah. Itu pesan guru saya dan selalu saya ingat-ingat sampai sekarang.

Perhatikan ini:
-  Ingin sukses, sukseskan orang lain
-  Ingin cerdas, cerdaskan orang lain
-  Ingin doa terkabul, doakan orang lain

Sekarang, Anda ingin mengalami keajaiban rezeki?

Syaratnya, dengan dua syarat:
- Pertama, jangan tunda (langsung praktek)
- Kedua, jangan tanya (apalagi mempertanyakan)

Dengar, taati. Itu intinya.

Dengan terus berbagi ilmu kesuksesan, mungkinkah ini berdampak terhadap kesuksesan Anda? Jelas! Karena Anda menginginkan teman-teman Anda turut sukses, lha apa mungkin Yang Maha Kuasa diam saja? Mana mungkin! Tentulah Dia Yang Maha Pemurah menolong Anda agar lebih sukses!

Kalau sudah begini, rezeki yang berkah dan berlimpah bukan suatu yang mustahil lagi. Pengalaman yang sudah-sudah, sekitar 80% orang yang berbagi akan mengalami keajaiban rezeki dalam waktu 7 hari atau kurang. Sisanya lagi, mungkin perlu sedikit waktu, ketulusan, kesabaran, dan baiksangka.
Baca selengkapnya

Cek,, seperti apakah Hati kita? Pantaskah menjumpai Surga nya??





Para sahabat Radhiyallahu Anhum membagi hati menjadi empat macam. Demikian seperti disebutkan dalam riwayat yang shahih dari Hudzaifah bin Al-Yaman,

"Hati itu ada empat macam:
Pertama, hati murni yang di dalamnya ada pelita yang menyala, itulah hati orang Mukmin.
 Kedua, hati yang tertutup, itulah hati orang kafir.
 Ketiga, hati yang terbalik, itulah hati orang munafik, ia mengetahui (kebenaran) tetapi mengingkarinya, ia melihat tetapi membuta.
Dan terakhir hati yang terdiri dari dua materi: Iman dan kemunafikan, mana yang menang dalam pergulatan itulah yang menguasai."*}

Adapun yang dimaksud dengan hati murni yaitu hati yang bebas dari selain Allah dan Rasul-Nya. Ia bebas dan selamat dari selain kebe-naran. Di dalamnya ada pelita yang menyala. Itulah pelita iman. Disebut murni karena ia selamat dari berbagai syubhat batil dan syahwat sesat, juga karena di dalamnya ia memperoleh pelita yang menyinarinya de-ngan cahaya ilmu dan iman.

Hati orang kafir disebut sebagai hati yang tertutup karena hati itu ada di dalam sampul dan penutup, sehingga ti-dak ada cahaya ilmu dan iman yang sampai padanya, sebagaimana firman Allah mengisahkan tentang orang-orang Yahudi,
"Mereka berkata, 'Hati kami tertutup'." (Al-Baqarah: 88).
Penutup itu Allah letakkan di atas hati mereka sebagai siksaan kare-na penolakan mereka terhadap kebenaran dan kecongkakan mereka sehingga tak mau menerima kebenaran. Ia adalah hati yang mati, pende-ngaran yang tuli, penglihatan yang buta. Dan semua itu adalah dinding
yang menutupinya dari penglihatan.
"Dan bila kamu membaca Al-Qur'an, niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka agar mereka tidak dapat memahaminya." (Al-Isra': 45-46).
Bila disebutkan pengesaan tauhid dan pengesaan mutaba'ah (ke-taatan) maka orang-orang yang memiliki hati ini akan segera lari men-jauhinya.

Hati orang munafik disebut sebagai hati yang terbalik, sebagaimana firman Allah,
"Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalik-kan mereka kepada kekafiran disebabkan oleh usaha mereka sendiri." (An-Nisa': 88).
Maksudnya Allah membalikkan dan mengembalikan mereka pada kebatilan yang dahulu mereka berada di dalamnya, disebabkan oleh usaha dan perbuatan mereka yang salah. Inilah sejahat-jahat dan sebu-ruk-buruk hati. la mempercayai bahwa yang batil adalah benar dan se-tia kepada para pengikut kebatilan. Sebaliknya, ia mempercayai bahwa yang haq itulah yang batil dan memusuhi orang-orang yang meng-ikuti kebenaran.
------
Lihat Musnad Imam Ahmad, 3/17.
Pembagian HatI MenjadI Hati Yang Sehat, Sakit dan Mati

Semoga bermanfaat,  share sebagai langkah untuk berbagi ilmu...
Baca selengkapnya

Tuesday, 30 August 2016

Subuh kejam, mengapa? Baca sampai tuntas!





_*``` "KEJAMNYA WAKTU SUBUH"```*_
         (Khusus bagi Manusia)

*_Oleh:_*
*_Abu Qomar Al Faruq_*

_Saudaraku..._
_Saya yakin di antara kita sdh mengetahui keistimewaan waktu Subuh. Hari ini ada baiknya kita melihat waktu Subuh dgn kacamata yg lain, yaitu dari bahaya waktu Subuh bila kita tidak dapat memanfaatkannya._

_Allah bersumpah dalam Al Fajr : “Demi fajar (waktu subuh)”._

_Kemudian dalam Al Falaq, Allah mengingatkan:_
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

*_“Katakanlah! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh”._*

_Ada apa di balik waktu Subuh?_

_Mengapa Allah bersumpah demi waktu Subuh?_

_Mengapa harus berlindung kpd yang menguasai waktu Subuh?_

_Apakah waktu Subuh sangat berbahaya?_

_Ya, ternyata waktu Subuh benar-benar sangat berbahaya!_

*_Waktu Subuh lebih kejam dari sekawanan perampok bersenjata api._*

*_Waktu Subuh lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan._*

_Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah kita, dan mengambil paksa semua barang kita: uang dan semua perhiasan emas digondolnya. Uang cash puluhan juta ditilepnya. Laptop, yang berisi data2 penting kita juga diembatnya. Eh, mobil yg belum lunas juga dembatnya dan rumah kita dibakarnya._

_Bagaimana rasa pedih hati kita menerima kenyataan ini?_

_Ketahuilah,_
_bahwa waktu Subuh lebih kejam dari perampok itu._

_Karena jika kita tergilas sang waktu Subuh sampai melalaikan shalat fajar, maka kita akan menderita kerugian lebih besar dari sekedar kehilangan seluruh harta kita._

*_Kita kehilangan dunia dan segala isinya._*

*_Ingat sabda Rasulullah Saw: “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”_*
_(HR Muslim)._

*_Waktu Subuh juga lebih menyengsarakan dari sekedar kemiskinan dunia._*

_Karena bagi orang2 yg tergilas waktu Subuh hingga mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid, maka hakikatnya, merekalah orang2 miskin sejati yg hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja pahala shalatnya._

*_“…dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam suntuk”_* _(HR Muslim)._

_Shalat semalam suntuk adalah shalat yg dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Fantastis!_

_Shalat selama sepuluh jam…, atau kurang lebih 150 kali shalat! Betapa agung fadilah shalat Subuh berjamaah ini. Sebaliknya betapa malangnya orang yg tergilas waktu Subuh, orang2 yg mengabaikan shalat subuh berjamaah di masjid._

*_Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran api yg disiram bensin._*

*_Mengapa demikian? Tahukah Anda bahwa Nabi Muhammad SAW  menyetarakan dengan orang Munafik bagi yg tidak mampu melaksanakan shalat Subuh berjamaah di mesjid ?_*

Rasulullah SAW bersabda :
*_“Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh seorang Munafik, kecuali melaksanakan shalat Isya dan shalat Subuh berjamaah. Sekiranya mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke masjid, shalat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak”_*
_(HR Bukhari Muslim)._

_Orang yg tergerus waktu Subuh hingga tak mampu mendatangi masjid utk shalat berjamaah adalah orang yg dalam keadaan sangat berbahaya, sangat merugi dan sangat celaka, karena disetarakan dgn *orang Munafik.*_

_Padahal, ancaman bagi orang Munafik adalah dilemparkan ke *dasarnya neraka Jahannam*._
_“Sesungguhnya Allah SWT akan mengumpulkan orang2 Munafik dan orang2 Kafir *di dalam Jahannam*”_ _(An Nisa:140)._

Ini bukti kebenaran firman Allah :
 فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ
"Fawaylulilmushalliin" _(Q.S. 107 Al Maun :4)_
Artinya :
"Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat,"
 الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
"Alladziina hum 'an shalaatihim saahuun" _(Q.S. 107 Al Maun :5)_
Artinya :
"(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya"

*_Bukankah dasar lembah Jahannam jauh lebih berbahaya dari sekedar kobaran api yg disiram bensin?_*

*_Nah, agar tidak merasakan gilasan waktu Subuh yg lebih kejam dari perampokan, agar tidak terkena gilasan waktu Subuh yg lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan, dan panasnya kobaran api, maka: “Katakanlah! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh.”_* _(Al Falaq:1)._

*_Yaitu dengan bersegera memanfaatkan waktu Subuh sebaik-baiknya. Lakukan shalat sunnah qabliyah Shubuh (shalat fajar) dan shalat Shubuh berjamaah di masjid - bagi pria, di rumah - bagi wanita di awal waktu setelah azan berkumandang._*

_*```Barakallah fiikum.```*_ Semoga bermanfaat..
Baca selengkapnya

Monday, 29 August 2016

AMALAN SEDERHAN BERBUAH SURGA, WAJIB BACA!!





Hanya ada 3 orang yg *BISA MASUK SURGA DARI PINTU MANAPUN*


1. Berakidah yang benar

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

“مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ، وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ؛ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ”

”Barangsiapa mengucapkan ”Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Serta Isa adalah hamba Allah dan anak salah satu hamba-Nya. Kalimat-Nya disampaikan kepada Maryam dan ruhnya berasal dari Allah. (Ia juga bersaksi) bahwa surga adalah benar adanya, neraka juga benar adanya; niscaya Allah akan memasukkannya ke surga dari delapan pintunya manapun yang ia kehendaki”. (HR. Muslim dari Ubadah bin ash-Shamit radhiyallahu’anhu).

2. Taat kepada pemerintah dalam kebaikan

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjanjikan,

“مَنْ عَبَدَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، فَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَأَطَاعَ؛ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ، وَلَهَا ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ. وَمَنْ عَبَدَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَعَصَى؛ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ أَمْرِهِ بِالْخِيَارِ؛ إِنْ شَاءَ رَحِمَهُ، وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ”.

”Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada pemerintah); niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia maui. Dan pintu surga itu ada delapan. Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar namun tidak taat (kepada pemerintah); maka nasibnya terserah Allah. Jika Dia berkehendak maka akan merahmatinya, sebaliknya jika Dia berkehendak, maka akan menyiksanya”. (HR. Ahmad dari Ubadah bin ash-Shamit radhiyallahu’anhu dan dinilai hasan oleh al-Albany).

3. Patuh kepada suami

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,

“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

#IKLAN *SYAR'I*
Baca selengkapnya

Menunda Mahar, Bolehkah?






Bagaimana pandangan Islam terhadap Penundaan Mahar!

Era teknologi dan informasi memang memberi kepantasan bagi setiap orang dalam meraih kesuksesan, namun kenyataannya tidak sesuai dengan harapan.  Maka tak jarang lelaki yang menunda untuk menikah karena Mahar yang belum cukup ataupun finansial yang belum ada,  takut menjadi preseden buruk keluarga seperti yang terjadi beberapa waktu di medsos tersebar kabar pernikahan singkat gara gara Mahar yang kurang.

Bagaimana Islam memandang Penundaan Mahar?

Secara syariah seorang suami boleh mempercepat dalam pembayaran Mahar,  baik secara utuh ataupun dengan sebagian pada saat pernikahannya.  Tetapi menanggulangi pembayaran Mahar juga diperbolehkan atau membayar sebagian dan ada sebagian ditunda.  Sedangkan cara terbaik dan yang sudah menjadi kelaziman dibayar seketika dan tidak menunda ya.  Namun menjadi perhatian supaya tidak terjadi permasalahan adalah memperhatikan tradisi yang ada di suatu daerah tersebut,  baik mempelai wanita, sebab tradisi desa yang satu dengan yang lainnya berbeda.

Berikut kisah haru Ali r.a. Ketika meminang  Fatimah ra.

Riwayat dari Ibnu Abbas ra.  Yang berbunyi:
"bahwa Nabi Saw.  Mencegah Ali ra.  Menggauli Fatimah hingga beliau (Ali ra. )  memberikan sesuatu sebagai Mahar kepadanya terlebih dahulu.  Nabi Saw.  Berkata :dimana baja besi Huthaniyah yang kamu miliki?  Maka Ali pun memberikan baju besi itu kepada Fatimah.  (Riwayat Abu Dawud,  An Nasai dan Al Hakim)

Secara jelas riwayat tersebut menunaikan pembayaran Mahar sebelum melakukan hubungan s**s.  Tetapi beberapa ulama cenderung menganjurkan kaum lelaki agar tidak mendatangi Istri istrinya sampai diberi Mahar terlebih dahulu.

Lalu Az-Zuhri juga mengatakan : menurut ajaran sunnah yang kami terima,  hendaknya seorang suami janganlah menemui istrinya sebelum dia memberikan nafkah ataupun menyediakan busana untuk dirinya.  Sedangkan yang demikian itu merupakan amalan yang lazim dilakukan oleh kaum muslimin.

Sumber: dialog wanita dan Islam,  Imam Turmudzi,

Jadi bagi teman-teman yang hendak menikah,  kakaupun  Mahar kurang sampaikan kepada mempelai perempuan supaya tidak salah prasangka dan pembatalan menikah. Wallahualam semoga bermanfaat!!!
Baca selengkapnya

Senjata Terampuh di dunia? Waw ternyata....



*Doa, Senjata Terampuh yang Pernah Ada*
Oleh: Ummu Adib



Setiap insan di wajah bumi ini, tiada yg tidak mengalami masalah.
Berduka karena perjalana
n kehidupan yang diri rasa seperti roller coster tiada hening barang sejenak.
Bersedih karena sakit yang tiada kunjung sembuh, perkara keluarga, kekurangan materi serta berbagai jenis ujian lainnya.
Saudara syurgaku...
Saat usaha sudah mencapai batas maksimal, maka berdoalah... bersimpuh memohon kepada Rabb.
Perkara paling utama yang terkadang dilupakan oleh insan.
“Berdoalah dengan yakin bahwa Allah mengabulkan doamu, dan ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai”
[HR At-Thirmidzi]

Percayalah...
Setiap ujian, setiap masalah, jika Rabb berkehendak, Rabb hanya mengatakan, “Kun, fayakun,” maka tuntaslah semua ujian dan masalah tersebut.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
[QS Al Baqarah: 186]

*“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah Ta’ala selain doa.”*
[HR At-Thirmidzi]


Saudaraku...
Adakalanya insan yang terhujani ujian justru menentram hatinya karena diri yang kembali hanya bergantung kepada Rabb.
Jangan biarkan hati larut dalam duka.
Jika tiada tempat bersandar, masih ada sajadah tempat hati bercurah.
Doa dan linangan air mata ketika kembali membersamai Rabb, lebih berharga ketimbang bahagia sementara yang membuat diri semakin berjarak dengan-Nya
Baca selengkapnya

Dari Allah dan oleh Allah!!! Yakin dan buktikan.....




Kisah nyata yg inspiratif di Bandung , kiriman temen:

Kisah SEORANG DOKTER
Sejak pulang dari itikaf di masjid selama tiga hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah.
Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda, katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan baginya. Ada semangat baru.
Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah.
“Obat tidak dapat menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah.
Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah, karena sunnatullah.
Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat.
Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat.
Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah.”
Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.
Sejak itu, sebelum memeriksa pasiennya, ia selalu bertanya.
“Bapak sebelum kesini sudah izin dulu kepada Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada Allah?"
Jika dijawab belum (kebanyakan memang belum), beliau meminta pasien tersebut mengambil air wudhu, dan shalat dua rakaat di tempat yang telah disediakan
Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan kalimat yang sama. “Obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagai ikhtiar dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan”.
Ajaib! banyak pasien yang sembuh.
Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi “Yakin” yang diberikan beliau, menjadi sehat.
Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau minta agar orang tsb untuk shalat dua rakaat (minta ampun dan minta kesembuhan kepada Allah), ketika selesai shalat pasien tersebut langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat.
Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung sembuh?
Dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah.
Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya yang diobati, namun batinnya pun terobati.
Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan sebaik-baik obat hati adalah Dzikir, Al-Quran, Wudhu, Shalat, Do'a dan tawakal pada Allah.
Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah dan harus dioperasi.
Selain “Yakin”, beliau juga mengajarkan terapi cara hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalau bisa shalat dua rakaat, berdoa, berdzkir, menutup aurat, posisi kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan.
Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa. Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah telah memberi kesembuhan atasnya.
Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau minta agar pasien tersebut mengamalkan sunnah makan dan sunnah di dalam WC. Makan dengan duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk sunnah, menguras habis-habis kencing yang tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan membasuhnya dengan bersih.
Seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah berikan kesembuhan kepada orang tersebut.
Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah, pasiennya jadi jarang bolak-balik dan berisiko mengurangi pendapatan beliau.
Namun Dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa “Sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki, yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya pasien”.
Enam bulan berikutnya seorang pasien yang pernah sembuh karena diminta shalat oleh beliau, datang ke klinik, mengucapkan terima kasih,dan berniat mengajak dokter serta asistennya umroh bulan depan.
Dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi ingin: sekali berangkat umrah. Namun kali ini beliau ingin bertanya langsung dengannya.
“Rudi, bapak ini mengajak kita untuk umrah bulan depan, kamu bersedia?”
Rudi tidak menjawab, namun matanya berbinar, air matanya tampak mau jatuh.
“Sebelum menjawab, saya izin shalat dulu pak,” ucapnya lirih. Ia shalat lama sekali, sepertinya ini shalat dia yang paling khusyu'.
Pelan, terdengar dia terisak-isak menangis dalam doanya.
------
Demikian mudah-mudahan kisah yang di bagikan membawa banyak manfaat, Silahkan di SHARE..!
Dr Agus Thosin, SpJP praktek di RSAI Bandung
Setiap sore sd malam, beliau juga praktek.

Sumber:https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=1376681672345387&id=100000107022577&refid=17&_ft_=top_level_post_id.1379680835393749%3Atl_objid.1379680835393749%3Athid.100000555382770%3A306061129499414%3A2%3A0%3A1472713199%3A7443449271654459482&__tn__=%2As
Baca selengkapnya

Tipe Dosen Kamu yang Mana?? Cek!!!!!!






Jenis, Tipe, dan Sifat-sifat Dosen di Indonesia
Oleh: Huda Sastranegara

Berikut ini ulasan dari pengamat,  yaitu seorang mahasiswa dan alumni  dari Perguruan Tinggi.. 


Dunia perkuliahan memang tidak terlepas dengan yang namanya dosen. Banyak jenis, tipe dosen yang ada di negara kita ini. Adapun sifat-dosen saat mengajarpun ada banyak yang baik sampai yang berbeda sifatnya. Berikut ini saya share mengenai Jenis, tipe, dan sifat-sifat Dosen di Indonesia :
1. Dosen Ustadz= sebelum dan sesudah kuliah harus berdoa... saat ngajar sering dibumbui cerita" agama padahal bukan lg kuliah agama

2. Dosen Buku= apa yang ada di power point dibaca sama persis di depan kelas, mending skalian ga usah ngajar ppt nya dicopy in ke mahasiswa suruh baca sendiri

3. Dosen MLM= dosen ane beneran ini, bukan ngajar materi kuliah, tp malah ngajak join bisnisnya dia dan di motivasi biar pada gabung, akhirnya 9-10 temen ane join ke dia en uangnya malah ludes, skrng dosen nya udah resign dari kampus #parah

4. Dosen TikJud= biasanya dosen cewe, masih muda umur dibawah 30. cantik, pinter tapi judes.
di gombalin malah ngambek, di seriusin jadi horor

5. Dosen Monolog = Dia nanya trus dijawab sendiri, tiba-tiba suka nyeletuk yang aneh sembari menerawang.

6. Dosen Cari Jodoh = Suka ngecengin mahasiswa/i ganteng/cantik, sering sok cool, tebar pesona dimana-mana.

7. Dosen Rumpi = Hobinya gossip sesama dosen lainnya dimanapun dan kapanpun kadang hasil gosipnya dibagiin juga di kelas.

8.Dosen Traveller = Sering jalan-jalan terutama ke luar negeri, tiap saat ganti PP BBM, FB, desktop wallpapernya dengan foto-foto dia sewaktu travelling.

9. Dosen Tingkat Dewa = Tiap masuk kelas nggak bawa apa-apa cuma bawa diri, karena dia sudah hapal semua titik koma setiap buku yang dia baca, selalu memberikan pemahaman ketimbang hapalan.

10. Dosen Setengah Malaikat = Sangat pengertian dan selalu berbelas kasih kepada mahasiswanya, selalu memberikan kesempatan bagi yang mau mengumpulkan tugas susulan, perbaikan nilai, dan menanggapi tiap komplain dengan bijak, serta tidak pernah marah.

12. Dosen Licik = Dikelas tidak kurang dari 30 menit, itu juga menit terakhir dan kita wajib absen, yang nggak hadir juga wajib, sering ngasih jurnal untuk diterjemahin padahal itu jurnal bahan tesis dia.

13. Dosen Fashionista = Selalu berbusana dengan tren eropa terkini dan cenderung nggak cocok tapi maksain.

14. Dosen Dangdut = Dandanannya menor kampungan kaya penyanyi dangdut kelas hajatan, lebih mirip kaya mau main lenong.
Dosen Go hell Green = Kalo ngasih tugas harus dengan kertas yang kualitas bagus, tidak boleh bulak-balik dan walaupun tugasnya hanya menghabiskan ¼ kertas A4 tapi kertas yang dikasih ukuran Folio bergaris dua lembar.

15. Dosen Bayi = Dosen baru yang masih muda, kalo ngajar suka keringetan dan gugup.

16. Dosen Wiraswasta = Maksa mahasiswa pake bukunya sebagai bahan ajar dan harus beli melalui dia, yang nggak beli nggak boleh ikut belajar.

17. Dosen Primadona = Bisa cewek atau cowok, dia terkenal karena kegantengannya atau kecantikannya, pesona pas ngajar, serta karisma. Yang membuat para mahasiswa/i nggak peduli sama apa yang diajarin yang penting liat mukanya aja.

18. Dosen Merakyat = Dosen ini suka ngumpul bareng mahasiswanya, kalo di luar kampus dia boleh dipanggil dengan nama saja.

19. Dosen Pemalas= Kelas udah mau mulai tapi dia baru ngasih bahan dan harus difotokopi dulu, selalu memanfaatkan mahasiswa yang kebetulan terjaring sama dia buat bawain bawaannya yang kaya habis belanja diskonan dari gedung yang satu ke gedung yang lainnya.

20.Dosen Bencong = Kalo laki-laki, dia suka dandan dengan dandanan yang cewek banget, eyes shadow, lipstick, blush on, pelembab dan foundation, semua dengan warna yang dapat terlihat dengan jelas kalau dia dandan. Baju suka dibuka di bagian dadanya, trus suka terlihat sengaja keliatan unyu.

21. Dosen Perfect = Dosen ini mempunyai 3 peraturan
1. Dosen selalu benar
2. Murid harus selalu ikut kata dosen
3. Bila no 2 Salah kembali ke no 1

Dosen Koplak= temen ane ga pernah masuk kelas ( otomatis gugur uts & uas kalo absen lebih dari 70% dari total pertemuan ) dapet A . satunya lage sering masuk kelas ga pernah absen ( uts , uas , tugas dll komplit ) dapet E

22. Dosen Kebelet= selalu minta ijin ke belakang ga tau ngapain tu dosen
kalo di kampus gw

23. Dosen Avatar = Percaya ga percaya setiap pertemuan selalu diselingi dengan nonton 1 seri avatar ( yg versi kartun )

24. Dosen cincai = dosen kayak gini cincai2 aja, mau mahasiswa berisik kek, ga bikin tugas kek, EEQ kek
minimal dikasih C aja, sekali ditanya ini itu, oke oke aja, bener bener aja

25. Dosen Maho = klo ke mahasiswi kejem nya minta ampun, eh giliran ke mahasiswa baek banget sampe klo ada salah dikit pasti ada toleransi.

26. Dosen Royal = Suka ngasih hadiah entah itu uang, pulpen, buku, dsb kalo ada mahasiswa/i yg bisa jawab pertanyaannya.

27.Dosen Srimulat = Waktu kuliah open mic stand up alias isinya ngelawak melulu.

28.Dosen Ngelantur = Awalnya ngejelasin materi kuliah lama-lama sampe material bangunan.

29.Dosen keRajinan = Datengnya 15 menit sebelum jam kuliah mulai, selesainya full sks +15 menit.

30.Dosen kegenitan = baiknya sama yang cakep2 doang (biasanya sama mahasiswi doang), yang jelek2 (atau kalo sama mahasiswa) mah seenaknya aja....

31.Dosen Sensus = ngajar gak ngajar, yang penting absen...

32.Dosen Atlet = Setiap ngasih tugas minimal 100 lembar, dikumpul dalam 2 hari. Setiap ujian 1 soal = 1 menit

33. Dosen Magabut = Alias makan gaji buta. Nih dosen jarang dateng ke kelas, biasanya dosen senior yang udah seabreg titelnya. Pas giliran ngajar, dia jarang dateng yang dateng malah asdosnya...

34. Dosen Buta = Kalau kasih nilai suka ketuker antara yang rajin dan yang malas,, yang malas dapet nilai bagus , yang rajin dapet nilai jelek ,

35. Dosen Manis = Kalau diliat suka bikin grogi jadi inget dosen waktu baru kuliah ,, subhanallah ...

36.Dosen Penggaris = Dosen ini menilai tugas dengan mengukur berapa panjang alinea tugas mahasiswanya.

37. Dosen Sniper = Dia selalu tahu dan selalu berhasil melihat para mahasiswanya yang mencontek ketika ujian atau quiz, dimanapun dan diseramai apapun kondisi kelas.

38. Dosen Gaptek = Ketika memberi tugas pasti harus tulisan tangan.

39 Dosen Hi-tech= Semua gadget dia punya dan selalu dibawa-bawa, dia bagaikan baju Ironman tapi dengan gadget yang terpisah-pisah, barang bawaannya seperti orang habis ngejarah toko elektronik.

40. Dosen Fancy = Semua akseorisnya unyu-unyu dan bling-bling seperti komedian Tessy dengan cincin-cincinnya.

41. Dosen Bukan Manusia = Tugas selalu dengan kriteria dewa, berharap mahasiswanya juga dewa yang nggak pernah sakit.

42. Dosen Era Penjajahan = Saking tuanya jalannya udah bungkuk, mobilnya Honda tahun 60, suka lupa dia lagi ngajar apa malah cerita masa dia muda dan tentang anak-anaknya, buku referensi yang dia kasih udah nggak ada dipasaran, adanya di museum dan masuk koleksi khusus.

43. Dosen Berjiwa Muda = Ngajar dengan baju kasual, nyantai dan nggak berpatokan dengan aturan mengajar di kampus yang udah kuno.

Demikian tadi yang bisa saya share mengenai jenis dan tipe-tipe dosen yangberkembang di indonesia ini. Apapun sifat dan karakter mereka, mereka adalah dosen yg bertujuan memajukan peradaban bangsa. Hehehe.....

Sumber : https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=838576559612560&id=100003806726719&refid=17&_ft_=og_action_id.838576596279223%3Atop_level_post_id.838576559612560%3Atl_objid.838576559612560%3Athid.100003806726719%3A306061129499414%3A2%3A0%3A1472713199%3A-4878519229753405660&__tn__=%2As
Baca selengkapnya

Waspada itu Penting!!!





Waspada sebelum terlambat!

Menganjurkan dan menasihati untuk waspada sangatlah mudah, apalagi ketika kejadian dan masalah yang berat datang dan menguji.

Memahami sifat dan karakter manusia yang mudah lupa dan cenderung sembrono sebagai pemakluman yang wajar.

Kejadian dan ujian tidak datang terencana semuanya tiba-tiba,  sehingga kewaspadaan itu penting agar tidak kecewa dan berburuk  sangka kepada sang Pencipta.

Berikut beberapa hal yang perlu diwaspai
1. Sebelum dan sesudah menggunakan  sesuatu tempatkan pada yang tepat

2. Beri tanda pengaman yang baik

3. Membiasakan berdoa sebelum dan setelah menggunakan

4. Bertawakal  dengan kesungguhan

Allah menguji hamba dengan beragam cara,  agar mampu sabar dan tetap bersyukur.

Yang kaya dengan kekayaannya
Yang miskin dengan keniskinannya
Yang memiliki dengan kepemilikannya
Yang tak punya dengan ketiadaaanya

Sehingga sebaik-baik doa yang pantas di ucap
1. Matikan dalam keadaan khusnul  khotimah
2. Rezeki barokah dengan kesempatan bertaubat sebelum mati
3. Tetapkan dalam keimanan dan keislaman yang benar.


Semoga bermanfaat,
 kematian datang tak pernah beri kabar
Kematian itu keniscayaan,
kematian terbesar bagi seorang hamba adalah ketika hati telah mati,  karena hidup tiada guna lagi.  Semoga Allah mantap an hati kita untuk tetap berada di jalanNya yang lurus.
Baca selengkapnya

Mempermudah urusan orang lain, agar tak jadi kuli di negeri sendiri!!


Ada kebaikan dan pahala yang banyak,  sebuah anjuran amal yang ketika nabi memerintahkan kepada umatnya.  Surga dan ampunan sebuah harapan dan cita-cita yang diberikan dalam mendapat Ridho Allah.

Naluri kebaikan yang ada dihati manusia menjadi kadar toleransi yang berbeda.  Sebuah pelajaran penting bagi setiap hamba u tuk introspeksi dan mencermati setiap langkah amal yang dikerjakan.

Pandangan yang berbeda, orang yang terlihat KAYA dengan harta bermilyaran namun tak berkehendak memberi banyak kepada tetangga atau yang membutuhkan.  Lain halnya bagi yang kepemilikan seadanya,  apa yang bisa diberi dan bantu akan berusaha mencarikan jalan keluar dan jalan kemudahan.

Jika negeri ini,  berlimpah ruah orang kaya yang memudahkan urusan orang lain atau penguasa yang tidak mempersulit kehidupan warga dan rakyat,  sungguh ah akan Makmur dan sejahteranya kehidupan bernegara.  Semoga terbinanya umat dengan bergotong royong memberikan kesejahteraan rakyat,  agar tak jadi kuli di negeri sendiri.
Baca selengkapnya

Terjemahan syi'ir Alaa Laa Tanaalul Ilmi

Terjemah syi'ir Alaa Laa Tanaalul Ilma dalam bahasa Jawa dan Indonesia





o
SYARAT-SYARAT MENCARI ILMU

اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKORO
BAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO

ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ

RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNE
LAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANE

Ingatlah..... kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.
۝

MENCARI TEMAN

عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْ

JO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANE
KERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANI

فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْ

YEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONO
YEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONO

Janganlah engkau bertanya tentang kepribadian orang lain, lihat saja temannya (pergaulannya), karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya, bila temannya (pergaulannya) tidak baik maka jauhilah dia secepatnya, dan bila temannya (pergaulannya) baik maka temanilah dia, dengan kamu akan mendapatkan petunjuk.
۝

KEUTAMAAN ILMU

تَعَــــــلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ

NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINE
LAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJI

Belajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji
۝

METODE CARI ILMU

وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـــــادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ

ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAH
SONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAH

Mengajilah setiap hari untuk menambah ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa'edah-fa'edahnya
۝

FIQIH DAN KEUTAMAANNYA

تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ

NGAJIO FIQIH KERONO NGUNGGULKEE LAN NUDUHKE
MARING BAGUS LAN WEDI ALLAH LUWIH JEJEKE

هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُـــــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ

ILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUH
HIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUH

Pelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang memberatkan.
۝

KEUTAMAAN AHLI FIQIH DARI AHLI IBADAH

فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـــــــــا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ

WONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHI HAROM
LUWIH ABOT TIMBANG 'ABID SEWU MUNGGUH SYAITON

Satu ahli fiqih yang wira'i [ menjauhkan diri dari larangan Allah ta’ala dan menjalankan perintahnya ] lebih ditakuti oleh syetan daripada seribu ahli ibadah [yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira'i]
۝

BAHAYANYA ORANG BODOH YANG TEKUN BERIBADAH

فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ

GEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONI
LUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI

هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ

KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYO
TUMRAPE WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMO

Suatu kerusakan besar adalah orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, namun kerusakan yang lebih besar adalah orang bodoh yang beribadah. Keduanya merupakan fitnah yang besar didalam alam semesta ini, yaitu bagi orang yang berpegang teguh pada agamanya.
۝
BELAJAR HARUS MAU PAYAH

تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُ

SIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICO-
RO TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO-WERNO

وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــــــــا فَالْعِـــــــلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ

ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELAN
DENE ILMU KAYA OPO KASIL DAK KANGELAN

Kamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam. Sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah tidaklah mungkin, lalu apalagi ilmu ?
۝

Sumber : https://mobile.facebook.com/almuayyad/photos/a.131244208611.108286.60610753611/10154120765943612/?type=3&refid=17&_ft_=top_level_post_id.1592106871090021%3Atl_objid.1592106871090021%3Athid.100008721703927%3A306061129499414%3A2%3A0%3A1472713199%3A-3629613526562097804&__tn__=%2As

Semoga bermanfaat, dan menjadi perluasan pemahaman akan sebuah perjuangan dan pengaturan diri dalam mencari ilmu.

Baca selengkapnya

Tugas Istri atau suami? Para suami perhatikan No 3!




Berikut ini cerita menarik yang diperuntukkan suami-suami yang sayang dan cinta Istri...  Saling berbuat baik dan tolong menolong ya....

Aturan keluarga dan menjadi pusat perhatian bagi seorang anak,  supaya teladan baik orang tua menyertai...


Bu.... Calon Isteriku Gak Bisa #Masak --
Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur.
"Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"
"Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak"
sahutnya.
"Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia
tidak bisa masak loh..."
"Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu.
"Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak
kecewa, hehehe"
"Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus
rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?"
Aku menatap Ibu dengan tak paham.
Lalu beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah
kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri."
katanya sambil menyentil hidungku.
"Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?"
Aku masih tak paham juga.
"Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu.
"Karena Bapakmu mungkin tidak bisa mengurusi rumah, maka Ibu
bantu mengurusi semuanya. Bukan atas nama kewajiban, tetapi
sebagai wujud cinta dan juga wujud Istri yang mencari ridho
Suaminya"
Saya makin bingung Bu.
"Baik, anandaku sayang. Ini ilmu buat kamu yang mau menikah."
Beliau berbalik menatap mataku.
"Menurutmu, pengertian nafkah itu seperti apa? Bukankah kewajiban
Lelaki untuk menafkahi Istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan?"
tanya Ibu.
"Iya tentu saja Bu.."
"Pakaian yang bersih adalah nafkah. Sehingga mencuci adalah
kewajiban Suami. Makanan adalah nafkah. Maka kalau masih berupa
beras, itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan.
Sehingga memasak adalah kewajiban Suami. Lalu menyiapkan rumah
tinggal adalah kewajiban Suami. Sehingga kebersihan rumah adalah
kewajiban Suami."
Mataku membelalak mendengar uraian Bundaku yang cerdas dan
kebanggaanku ini.
"Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban
Suami. Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut
Bapak sekalipun?"
"Karena Ibu juga seorang Istri yang mencari ridho dari Suaminya. Ibu
juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena Ibu
mencintai Ayahmu, mana mungkin Ibu tega menyuruh Ayahmu
melakukan semuanya. Jika Ayahmu berpunya mungkin pembantu
bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk
Ibu."

Aku hanya diam terpesona.
"Pernah dengar cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada
Ayahandanya, Nabi, karena tangannya lebam menumbuk tepung?
Tapi Nabi tidak memberinya. Atau pernah dengar juga saat Umar bin
Khatab diomeli Istrinya? Umar diam saja karena beliau tahu betul
bahwa wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam-macam
yang sebenarnya itu bukanlah tugas si Istri."
"Iya Buu..."
Aku mulai paham,
"Jadi Laki-Laki selama ini salah sangka ya Bu, seharusnya setiap
Lelaki berterimakasih pada Istrinya. Lebih sayang dan lebih
menghormati jerih payah Istri."
Ibuku tersenyum.
"Eh. Pertanyaanku lagi Bu, kenapa Ibu tetap mau melakukan
semuanya padahal itu bukan kewajiban Ibu?"
"Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak. Istri menuntut
Suami, atau sebaliknya. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego.
Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja sama. Kasih
sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk
berusaha melakukan yang terbaik satu sama lain. Yang Wanita sebaik
mungkin membantu Suaminya. Yang Lelaki sebaik mungkin
membantu Istrinya. Toh impiannya rumah tangga sampai Surga"
"MasyaAllah.... eeh kalo calon istriku tahu hal ini lalu dia jadi malas
ngapa-ngapain, gimana Bu?"
"Wanita beragama yang baik tentu tahu bahwa ia harus mencari
keridhoan Suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu. Sedang
Lelaki beragama yang baik tentu juga tahu bahwa Istrinya telah
banyak membantu. Sehingga tidak ada cara lain selain lebih
mencintainya."
Jodoh kita adalah Hadiah dari ALLAH

Sumber: Facebook.  a.n. Adi Ibnu Saikin
Semoga bermanfaat dan sebarkan biar keluarga semakin sakinah,  mawaddah dan warahmah.....  Aamiin
Baca selengkapnya

Etika Tidur dan Bangun Tidur yang perlu diperhatikan.!

Etika Saat Tidur dan Bangun Tidur


Berikut uraian yang dapat diperhatikan ketika akan tidur dan bangun tidur..

1. Berintrospeksi diri / muhasabah sesaat sebelum tidur.
Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi
diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah
ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka
hendaknya memuji kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan jika
sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali
dan bertobat kepada-Nya.
2. Tidur dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah
Radhiallaahu anha “Bahwasanya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Salam tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam,
lalu beliau melakukan shalat”.(Muttafaq `alaih)
3. Disunnatkan berwudhu’ sebelum tidur, dan berbaring miring
sebelah kanan. Al-Bara’ bin `Azib Radhiallaahu anhu menuturkan :
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: “Apabila kamu akan
tidur, maka berwudlu’lah sebagaimana wudlu’ untuk shalat, kemudian
berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan...” Dan tidak mengapa
berbalik kesebelah kiri nantinya.
4. Disunnatkan pula mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring,
berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwasanya
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: “Apabila seorang
dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah
mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena
ia tidak tahu apa yang ada di atasnya...” Di dalam satu riwayat
dikatakan:”tiga kali”. (Muttafaq `alaih).
5. Makruh tidur tengkurap. Abu Dzar Radhiallaahu anhu
menuturkan :”Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam pernah lewat
melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi
membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda :”Wahai Junaidab
(panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap)
adalah cara berbaringnya penghuni neraka”. (H.R. Ibnu Majah dan
dinilai shahih oleh Al-Albani).
6. Makruh tidur di atas dak terbuka, karena di dalam hadits yang
bersumber dari `Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi
Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda: “Barangsiapa yang tidur
malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah
jaminan darinya”. (HR. Al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad, dan
dinilai shahih oleh Al-Albani).
7. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum
tidur. Dari Jabir Radhiallaahu anhu diriwayatkan bahwa sesung-guhnya
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda: “Padamkanlah
lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu,
tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan
minuman”. (Muttafaq’alaih).
8. Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah,
Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karena
banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
9. Membaca do`a-do`a dan dzikir yang keterangannya shahih dari
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam , seperti :
Allahumma qinii 'adzabaka yauma tab'atsu 'ibadaka. “Ya Allah,
peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan
kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud
dan di hasankan oleh Al Albani)
Dan membaca:
Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa. “Dengan menyebut nama-Mu
ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al Bukhari)
10. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa
ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a dengan do`a
berikut ini :
'Audzu bikalimaatillahit taammati, min ghodhobihi, wasyarri 'ibaadihi,
wamin hamadzaatisy syayathiini wa an yah dluruuni." Aku berlindung
dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan
hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka
kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)
11. Hendaknya apabila bangun tidur membaca :
"Alhamdulillaahilladzii ahyaana ba'da maa amaatanaa, wa ilaihin
nusyuur". “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.”
(HR. Al-Bukhari)
------
Oleh; Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah

Semoga kita dapat menjalankan dengan sebaik mungkin dan menjadi bagian dari orang-orang yang memperhatikan pentingnya menjalankan sunnah!


Baca selengkapnya

Sunday, 28 August 2016

Orang Muslim Wajib Pilih Pemimpin Muslim, tidak ada pilihan lain!!!!!!

Mengapa Kita Peduli Pemimpin Jakarta

Mungkin sebagian orang yang berada jauh dari kota Jakarta akan menganggap hal bodoh dan sia-sia jika harus turut serta meramaikan gejolak politik dan kepemimpinan.  Berikut alasan dan ulasan mengapa rakyat Sabang sampai Merauke harus peduli Jakarta dan pemimpinnya.

1. Jakarta Ibu Kota negara.
Setiap pemimpin Ibu Kota menjadi simbol kekuatan dan garis terdepan mewakili nuansa hati rakyatnya di mata dunia. Jika pemimpinnya tidak sesuai dengan keinginan rakyat secara umum,  maka akan sangat mengecewakan semua kebijakan-kebijakan yang dibuat.

2. Pertukaran ekonomi sebagai pusat

Masyarakat desa yang jauh dari ibu kota,  sangat rindu Jakarta,  sangat mengandung ibu kota negara dan rela bertajuk nasib memperjuangkan kehidupan yang lebih layak.  Jika pemimpin Jakarta harus memaksa pulang,  atau mengembalikan warga yang datang dengan dalih Jakarta penuh dan sampek,  menjadi preseden buruk akan nilai kemampuan pemimpin jakarta

3. Jakarta jadi contoh
Perwajahan Indonesia ada di Jakarta,  maka sudah sejajar ya jika secara umum masyarakat Indonesia ingin memberikan porsi lebih pada pemilu. Pin yang sesuai dengan visa dan kebijakan yang sesuai dengan nilai agama dan norma,  bukan berdasar pada logika semata dan luas semena-mena.

Maka pilih pemimpin yang mencakup umum warga jakarta.  Pemimpin muslim wajib bagi orang-orang muslim,  tidak ada alasan untuk memilih pemimpin non-muslim.

Baca selengkapnya
Wang Deshum,  sosok tua mengagumkan!!!

Wang Deshum, sosok tua mengagumkan!!!

Wang Deshum,  Sosok mengagumkan,
 Ada yang di tuju!!!

Usianya sudah genap 80 tahun,  setelah video ini di unggah. Ia masih terlihat gagah,  wajahnya masih nampak usia 50tahunan, dan ia tidak menyatakan akan kelemahan dirinya.  Ia mampu mengatasi semuanya.  Mungkin kita bisa meneladani,  bagi yang masih muda jangan menyerah dan teruslah berusaha gapai kesuksesan walau hasilnya sekarang belum nampak.  Seperti Wang Deshum......


Baca selengkapnya

Saturday, 27 August 2016

Tak Menyadari, Mati Mengintai

Kematian Tiba

Setiap yang hidup pasti akan mengalami kematian,  cepat atau lambat,  esok lusa atau saat sedang beraktivitas.  Menjelang kematian seseorang tidak pernah  mengetahui dan dia tidak menyadari. Kematian hanya rencana dan kehendak Allah atas setiap kematian manusia, waktu,  tempat dan bagaimana bentuknya.

Mempersiapkan kematian dengan kemampuan yang
dimiliki adalah sikap teladan yang harus mampu diperjuangkan dengan sungguh sungguh. Kehidupan yang dijalankan akan memberi kesempatan kepada manusia untuk lebih baik dan lebih baik.

Kematian tiba tak dimengerti oleh si empunya tubuh,  kematian tiba tak disangka kapan waktunya,  sehingga usaha manusia menyadari bahwa kehidupan saat ini tidak selamanya dan akan mengalami kematian.....
Baca selengkapnya

Thursday, 25 August 2016

Bumi Baru? Konspirasi atau ILUSI?




Setelah beredanya video dan penjelasan  bumi datar yang merupakan saingan ketat para ilmuwan terutama dibilang astronomi da sains. Pendidikan dan masyarakat umum sudah terlanjur menelan mentah teori bumi bulat,  sehingga benar-benar tertutup untuk menerima pernyataan tentang bumi datar.
Akses informasi dan teknologi sederhana yang diajukan oleh pengungkapan bumi datar sederhana dan masuk akal dan mudah diterima.  Spekulasi tentang adanya bumi baru bagi kehidupan merupakan objek spiritual lain yang perlu dipertanyakan. Mengapa demikian,  karena teknologi bermasyarakat yang di buat oleh sebagian pencetak bumi bulat sudah terlanjur beredar luas dan mendalam daging di pelupuk.
Bagaimana pendapat teman-teman tentang bumi baru,  penting ah atau sebuah ilusioniseme untuk mengimingimingi manusia yang cinta kehidupan dunia. Baca artikel berikut.
http://maribacaberita.com/story/1718554047855257?entry=androidapp&entry1=push&uc_param_str=dnnivebichfrmintcpgieiwidsudsv&lang=indonesian&channel_id=&uc_biz_str=action:base.openwindow%257Cparam:S.object=infoflow;S.scene=1002;l.channel=;end

Sebuah ironi,  sebagian orang ingin mencari tempat baru untuk kehidupan bumi yang sudah tua,  tapi banyak manusia tidak menyiasasati waktu hidup untuk setelah kematian.  Bumi masih luas untuk diainggahi ,  namun karena kesombongan manusia akan terus mencari bumi baru yang layak versi kaum ilusioniseme.
Umat yang memiliki keyakinan,  tentang dunia hanya diwajibkan kepada makhluk adam dan tidak ada dunia lain yang sebenarnya masih dipertanyakan tentang kemampuan para astronomi yang pergi ke bulan, melintasi orbit bintang intan dan menembus langit sebuah gejala kebangkitan yang bertubi sehingga sebagai umat islam harus berhatihati  terhadap konspirasi bumi bulat atau datar.

Baca selengkapnya

Tuesday, 23 August 2016

Mengapa Suami Suka Madu?





Mengapa Suami yang sudah menikah ingin memiliki istri lagi?


Identitas suami yang sudah menikah cenderung ingin memiliki istri kedua,  ketiga dan keseterusnya?  Mengapa demikian?

Bagaimana dengan sosok istri,  yang cukup dengan sosok lelaki yang dicintai dan berusaha bertahan untuk tidak diduakan,  terkecuali istri yang dalam pernikahannya terpaksa menikah dengan suami sahnya akan mudah selingkuh dan bermain api asmara di lain waktu.  Ataupun tabiat seks lain ketika sudah pada masa tertentu.

Beberapa hal yang harus diketahui supaya terjaga dan berlangsungnya keharmonisan keluarga.

1. Yakinlah semua yang terjadi kehendak Allah,  jadi ketika ada masalah perjuangan semua punya dan berlindunglah dengan sepenuh hati.
2. Ketika ada kehendak dan kejadian yang terpaksa terjadi,  biarkan atau perjuangan dengan melibatkan Allah.

3. Bersabarlah jika memang harus terjadi apa yang kehendak hati tak inginkan,

4. Pertemuan akhirat yang kekal harus lebih utama dan kebersamaan di dunia hanyalah sementara,  jadi bersikap ah sewajarnya.

Karena naluri dan adanya kesempatan yang diberikan Allah semuanya terjadi...  Bagi para suami ataupun istri tetaplah bersikap dengan kewajaran.  Agar saking,  masalah dan warahmahnya keluarga...
Baca selengkapnya

Tips Menyegerakan Lulus Kuliah

Hai guys...
Selamat berjuang,  sukses ya!!

Kata-kata sederhana itu sering kita dengar,  di saat bertemu teman lama,  bertemu dengan sahabat sahabat organisasi.

Karena mereka melihat dan pernah merasakan saat dimana perjuangan kampus harus dilalui,  menghadapi dosen,  menunggu dan di pertarungan saat seminar sampai sidang ujian.

Bagi mahasiswa yang sudah terlanjur larut dalam mengoleksi semester sampai hampir batas akhir sudah saatnya harus berjuang tanpa lelah dan jangan menatap kelemahan apalagi kesibukan,  melangkah dan teruslah melangkah.  Berikut tips yang bisa sahabat lalui untuk Menyegerakan Lulus kuliah.

1. Berdoa untuk menuliskan target wisuda
2. Berdoa untuk bisa menyelesaikan tahapantahapan seminar,
3. Berdoa sebelum mengajukan judul dan menyusun draf
4. Berdoa ketika menunggu dosen
5. Berdoa untuk bisa menyelesaikan tahapantahapan ujian.

Tentu setiap universitas memiliki prosedur yang harus dilalui,  ikuti dan luang kan waktu,  jangan malu,  jangan sangka bertanya,  jangan malas menunggu dan jangan ragu untuk maju seminar ataupun menemui dosen.

Banyak yang menyerah dan kalah ditengah jalan sebelum selesai dari kampus adalah karena sudah memiliki pekerjaan ataupun tanggungan lain,  benar kuliah dan sarjana bukan sumber kesuksesan utama,  namun dengan menyandang sarjana ada satu kesempatan yang tidak dimiliki oleh yang tidak sarjana.

Jangan menyerah dan teruslah berjuang,  jangan menyerah dan teruslah melangkah.........
Baca selengkapnya

Tips menghilangkan Grogi saat stand Up




Standup Comedy merupakan Acara lawakan monolog yang lebih menekankan pasif back dari penonton berupa tawa,  dan tepuk tangan.

Tidak setiap orang bisa aktif menyatakan gagasan-gagasan yang berisi jok-jok unik dan terbaru.  Hanya yang mau berlatih dengan giat membaca,  menonton dan mendengarkan,  karena aktivitas di atas panggung merupakan kebiasaan berdiri di depan banyak orang.

Beberapa hal yang harus diperhatikan di saat stand up..
1. Membuat premis -  premis sederhana dan menggunakan kata bermajas  ataupun bersajak.
Mengapa?  Kata bermajas akan memberikan citra bagi pendengar sehingga berada dekat dengan komika.

Contoh:
Tuhan itu maha sempurna,  lihat wajah kita,  dikasih nama,  dikasih mama waktu masih kecil dan dikasih mimi waktu udah nikah.... Kebalik ya?

Komunikatif itu penting,  salam pembuka dengan identitas penonton

Contoh: assalamualaikum
Selamat malam,  sahabat lama,
Selamat malam,  manusia
Selamat malam,  pembenci nyamuk
Selamat malam,  pemuda Tuhan
Selamat malam,  Perlindungan Cinta


Akhiri dengan tanda ataupun si bol-simbol unik yang belum pernah di lakukan oleh komika lain...

Ada saatnya kata-kata hilang saat di panggung

Berikut tipsnya
Tersenyum,  dan katakan sesuatu yang memberi kesan tidak grosir ataupun salah tingkah.
Banyak baca buku dan perhatikan sesuatu yang unik
Akhiri dengan gerakan yang mengejutkan..


Selamat mencoba
Baca selengkapnya

Saturday, 20 August 2016

Bertemu dan Menerima Tamu

Cara Menerima Tamu


Bertemu dan menerima tamu,  sesuatu yang lazim dilakukan.  Dan terutamSetiap manusia pasti pernah menerima tamu, baik yang kita suka mapun yang kita
tidak suka. Hal ini wajar saja, karena setiap manusia memiliki sifat-sifat yang berbeda. tapi walau bagaimana pun, tamu kita tetap harus kita muliakan,,, Seperti dalam sebuah Haidist..

“Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari hadist tersebut kita dapat menyimpulkan bahea kita harus menyambut tam dengan baik.. (walaupun kita tidak suka). Ada beberapa hal adab menerima tamu, yaitu:

Menjawab Salam
Sebagai mana dalam firman Allah dalam surat An-Nur 61:

“Apabila kalian memasuki suatu rumah, hendaklah kalian memberi salam kepda penghuninya yang berarti memberi salam kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan disisi Allah yang diberi barakah lebih baik ”

Sebagai tuan rumah kita wajib untuk menjawab salam dari tamu kita sebagaimana ynag telah dikatakan Allah dalam surat An-Nisa 86.

“Hak seorang muslm terhadap muslim lainya ada lima, yaitu: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memeuhi undangan, dan mendoakan orang bersin” (HR Bukhari dan muslim)

Nah oleh karena itu,, walaupun kita kurang suka dengan tamu yang datang mengunjingi kita, kita tetap harus menjawab salam yang dia ucapkan kepada kita

Menayakan identitas tamu
Nah identitas ini sangat perlu kita tanyakan terlebih dulu, hal ini untuk menghindari seandainya tamu tersebut bukan wanita atau laki-laki yang bukan mahram kita. Selain itu hal ini juga bertujuan agarkita terlindungi dari hal-hal buruk yang akan terjadi.

Dari Jabir r.a, dia berkata:

“Saya pernah berkunjung kepada Nabi SAW maka saya mengetuk pintu, Beliau bertanya: “Siapa itu? ” saya menjawab: “Saya”, Beliau berkata: “Saya, Saya!” seolah-olah beliau tidak suka” (Muttafaqalaihi)

Oleh karena itu, sebaiknya jika kita sedang bertamu ke rumah atau suatu tempat biasakanlah jangan menjawab pertanyaan identitas dengan jawaban “Saya”. tapi jawablah dengan nama dan identitas kita sendiri.

Menyambut tamu dengan ramah, wajah berseri dan menjabat tangannya jika muhrim atau tidak berbeda jenis kelamin.
Nah untuk yang satu in ada beberapa hadist yang menguatkan bahwa kita harus tersenyum ketika menyambut tamu yang mengunjungi kita. hal in jangan pernah kita anggap remeh lho…. seperti hadist di bawah ini>>>

“Janganlah kamu meremehkan sedikitpun dari perbuatan ma’ruf walaupun sekedar menyambut saudaramu dengan wajah berseri-seri” (HR muslim)

“Dan senyum itu sdekah” (HR Muslim)

Seperti dalam lagu raihan,,

“Senyumlah….. senyumlah…..

Senyum tanda berkah, senyum tanda sayang,, senyumlah sedekah paling murah

senyum di waktu susah tanda ketabahan, senyum itu tanda keimanan…”

nah jadi, walaupun kita tidak menyukai tamu yang datang  tapi kita tetap harus tersenyum….. ^_^

Tidak hanya itu… Sebagai tuan rumah penampilan sang tuan rumah juga arus rapi terlebih dahulu sebelum tamu datangberkunjung.

Memberi Hidangan
Dalam islam menghormati tamu yang diwajibkan adalah 3 hari.

hari pertama memberikan pelayanan kepada tamu secara optimal tetapi ingat.. tidak mubazir dan berlebihan
hari kedua dan ketiga sebagaimana situan rumah makan
lebih dari tiga hari  sedekah
5 adab menjamu tamu:

segera menghidangkannya
maendahulukan buah-buahan sebelum yang lain
menyajiakan semua hidangan yang ada
tidak segera mengambil hidangan sebelum tamu benar-benar selesai
menghidangkan makanan secukpbya
Mengantar kepergian tamu dengan wajah berseri
Baca selengkapnya