Tempat Pembuangan atau Taman yang Mengasyikan?
@pkshol
Seorang ulama pernah mengatakan "Jika aku dibuang, maka pembuangan ini adalah kesempatan bagiku untuk berwisata atau travelling."
Perpustakaan tempat terbaik dan terindah di dunia. Karena aku bisa di duduk dengan para ahli, ulama, ilmuwan berbagai belahan dunia tanpa ada yang menggangguku. Mereka, para ulama itu, sabar membersamaiku meski aku tak tahu atau dangkal dalam ilmu.
Perpustakaan adalah tempat paling menyenangkan, taman surga yang Allah hamparkan di dunia. Mosok di surga nggak ada yang senang?
Tapi bisa juga kok ada orang yang menyesal masuk surga manakala dia tidak menyiapkan diri dengan bekal maksimal. Nah, maka sebelum masuk perlu menata motivasi agar tidak merugi. Akhirnya banyak kelezatan yang bisa kita nikmati.
Sahabat, dimanapun kita berada bisa menjadi tempat terbaik dan terindah, tergantung bagaimana cara memandangnya. Seperti kisah dua orang yang berada di dalam penjara. Orang pertama selalu melihat lumpur dan kotoran. Namun orang kedua senantiasa menyaksikan keindahan gemintang di langit yang terang.
Begitu pula kehidupan ini, bila setiap tempat adalah sekolah maka setiap orang adalah guru. Satu orang yang mengajariku satu ilmu dialah guruku.
Saudaraku, kini ketika sebagian besar manusia tidak lagi tertarik membaca buku --apalagi untuk menulis-- ini merupakan tantangan besar bagi para penulis dan pecinta buku agar mendesain karya yang unik, menarik dan menggelitik. Budaya instan di media sosial yang membombardir dengan sampah informasi hoax menjadi jalan optimis bagi penulis agar tertantang menyuguhkan karya tulis yang manis.
Bagaimana caranya?
Ayo ke perpustakaan untuk melahap inspirasi sehingga bisa menjadi jalan surga dengan karya unggulan yang kita torehkan.
Oleh: Solikhin Izzuddin
Bagikan
Makna Perpustakaan
4/
5
Oleh
Rantausetia
