Sunday, 4 September 2016

Cerita Motivasi, Melampaui ILUSI!!!

Melampaui Ilusi
Oleh : Jilan Fitri



Cerita ini saya dapatkan ketika masih dekat dengan seorang partner di galaksi. Dia emang jagonya kalo ambil hikmah. Subhanallah deh pokoknya. So inspiring.

Setidaknya seminggu sekali, kami suka lari keliling trek di kampus. Bukan lari karena dikejar dogi, bukan pula karena lagi sakit gigi, tapi murni karena ingin mewaraskan diri dari belenggu asam laktat yang bikin penat.

Nah, dalam pelarian itu [maksudnya acara berlarian itu],kami suka saling tanya, "abis berapa keliling?". Kalo saya mah awal-awal kuat dua, semakin nambah waktu smakin nambah putaran. Rekornya 6 plus sprint 1/4 trek [emang payah]. Kalo dia nih, 10! Ambil yang terluar pula. ck ck subhanallah. Padahal ndut-nya mah sama hehehe.

Suatu saat dia cerita pernah ketemu sama bule wanita umur 60 tahunan yang kuat 12 keliling. dua-belas-keliling, sodara! [so what? :P]. Hebat tau. Si ibu ngasih tips : ketika kamu sudah sampai pada titik perasaan cape dan pengen berhenti, maka lampauilah perasaan itu dan terus saja berlari. Niscaya kau ingin berlari sepanjang hari. Subhanallah...

Hal ini bisa kita generalisasikan pada sikap mental di bidang kehidupan yang lain. Bukan fisik kita yang tidak bisa. Bukan diri kita yang payah.Tapi citra negatif dan ketidakpercayaan terhadap potensi diri yang Allah anugerahkan pada kita-lah penyebabnya. We can do anything. Coba pikirkan dan ingnkan sesuatu dengan serius niscaya Allah akan memberi kita jalan. Masalahnya balik ke kita lagi: kita siap atau tidak.

Lelah itu ilusi. Tidak bisa itu dusta. Tak ada mimpi yang terlalu tinggi. Lampaui rasa malasmu, melajulah ketika kau ingin berhenti. Bisikan "istirahat dari perjuangan" ialah racun yang akan mengikis militansi dan dedikasimu terhadap gerakan yang selalu kau coba untuk eksis di pusarannya. Berikanlah hak yang memadai pada tubuhmu untuk beristirahat tapi jangan buat ia manja.

Karena kita tak tau, kapankah maut yang sangat tajam itu akan memutus kita dari kesempatan mereguk nikmatnya beribadah padaNya di dunia ini, terus mencoba meraih pintu tobat meski jelaga dosa menutupi kita begitu lekat.

Yea, melajulah kawan. Abaikan rasa ingin berhenti itu. Semoga langkah kecil dan jatuh bangun kita mengantarkan kita pada wajahNya yang sedang tersenyum...

[menyemangati diri sendiri, saat dua tahun yang berharga dan penuh kesempatan berlalu begitu saja]

Bagikan

Jangan lewatkan

Cerita Motivasi, Melampaui ILUSI!!!
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.