Beberapa hal yang menjadi perhatian bagi pengguna jalan, keberadaan sesuatu yang
mengganggu, semisal duri, dan ataupun kendaraan menjadi perhatian yang patut untuk diselesaikan dengan ketaatan.
Jalanan lancar akan memudahkan banyak orang, dan menjadi bagian dari golongan yang Allah muliakan.
Menyingkirkan gangguan dari jalan
Menceritakan kepada kami Abu ‘Ashim dari Aban bin Sham’ah, dari Abul Wazi’ Jabir, dari Abu Barzah al-Aslamiy beliau berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku amalan yang akan memasukkanku ke surga, beliau bersabda: “Singkirlah gangguan dari jalan manusia.”
Al-‘Allamah Zaid al-Madkhaliy rahimahullah berkata :
Hadits yang singkat ini menunjukkan penjelasan amalan yang ringan namun pahalanya besar.
Adapun amalan yang ringan itu adalah menyingkirkan gangguan, yaitu setiap apa yang akan mengganggu manusia di jalan-jalan mereka. Dan adapun pahala besarnya yaitu masuk ke surga.
Sehingga barangsiapa menyingkirkan gangguan, maka dia berhak atas pahala ini, yang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menyebutkannya, yaitu masuk surga. Dan masuk surga adalah tujuan yang seorang muslim berusaha untuk mencapainya.
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberitakan di dalam sabdanya tentang cabang-cabang iman: “Yang tertinggi adalah ucapan Laa ilaha illallah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” Maka menyingkirkan gangguan dari jalan termasuk cabang iman.
Dan jangan engkau meremehkan sesuatu yang termasuk kebaikan yang disertai dengan niat baik. Sehingga sama saja, engkau menyingkirkan cabang pohon yang menjuntai ke jalan yang akan mengganggu manusia, atau batu, atau sesuatu dari duri, besi, atau apa saja yang mungkin mengganggu pengguna jalan, baik anak kecil maupun orang dewasa, baik pengendara ataupun pejalan kaki. Semua itu dimaksudkan dalam pembahasan ini, yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan manusia.
Maka segala puji bagi Allah dan syukur kita panjatkan kepada Nya atas keutamaan Nya dengan (memberikan) pahala yang besar atas amalan yang mudah dan ringan, sebagi bentuk rahmat dari Nya bagi kaum muslimin dan muslimat.
Sumber: Syarhul Adabul Mufrad 1/253
——
Bagikan
Menyingkirkan gangguan dari jalan
4/
5
Oleh
Rantausetia