Friday, 23 September 2016

Istiqomah

Istiqamah

Menjadi baik dan buruk sebuah perkara pilihan.  Pilihan terbaik menjadi kehendak pribadi,  ukuran baik dan benar sesuai dengan ketentuan keyakinan.

Allah befirman,
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Rabb kami adalah Allah', kemudian mereka istiqamah (meneguhkan pendirian mereka),maka malaikatakan turun kepada mereka (dengan mengatakan), Janganlah kalian merasa takut dan janganlah kalian merasa sedih, dan bergembiralah kalian dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalian'." (Fushshilat: 30).
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Rabb kami ialah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (Al-Ahqaf: 13-14).
"Maka tetaplah istiqamah kamu sebagaimana yang diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kalian kerjakan." (Hud: 112).

Allah telah menjelaskan bahwa istiqamah merupakan kebalikan dari sikap yang melampaui batas. Abu Bakar Ash-Shiddiq, orang yang paling lurus dan jujur serta yang paling istiqamah dalam umat ini pernah dita-nya tentang makna istiqamah. Maka dia menjawab, "Artinya, janganlah engkau menyekutukan sesuatu pun dengan Allah." Maksudnya, istiqamah adalah berada dalam tauhid yang murni.
Umar bin Al-Khaththab juga berkata, "Istiqamah artinya engkau
teguh hati pada perintah dan larangan dan tidak menyimpang seperti jalannya rubah."
Utsman bin Affan berkata, "Istiqamah artinya amal yang ikhlas
karena Allah."
Ali bin Abu Thalib dan Ibnu Abbas berkata, "Istiqamah artinya
melaksanakan kewajiban-kewajiban."
Al-Hasan berkata, "Istiqamah pada perintah Allah artinya taat kepada Allah dan menjauhi kedurhakaan kepada-Nya."
Mujahid berkata, "Istiqamah artinya teguh hati pada syahadat bahwa tiada Ilah selain Allah hingga bersua Allah."
Saya pernah mendengar Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah berkata,
"Istiqamah artinya teguh hati untuk mencintai dan beribadah kepada-Nya, tidak menoleh dari-Nya ke kiri atau ke kanan."

Di dalam Shahih Muslim disebutkan dari Sufyan bin Abdullah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku satu perkataan dalam Islam, sehingga aku tidak lagi bertanya lagi kepada seseorang selain engkau."
Beliau menjawab, "Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah', kemudian istiqamahlah."

Bagikan

Jangan lewatkan

Istiqomah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.