Sunday, 16 October 2016

MEREKA (KAFIR DAN MUNAFIK ) Akan TERUS MEMPEROLOK-OLOK AJARAN RASUL Shalallahualaihi wassalam dan AYAT-AYAT ALLAH Subhanallahu wataala.

MEREKA (KAFIR DAN MUNAFIK )  Akan TERUS MEMPEROLOK-OLOK AJARAN RASUL  Shalallahualaihi wassalam dan AYAT-AYAT ALLAH Subhanallahu wataala.

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (At-Taubah [9] : 65-66)



Senda Gurau Mereka (kafir dan Munafik )
Orang-orang kafir dan munafik memilki kebiasaan sederhana namun berdampak luar biasa. Kehidupan yang mereka perjuangkan sebatas senda gurau yang menjadi tujuan. Perjuangan mereka adalah pada penguasaaan segala sektor dan bidang kehidupan manusia. Keimanan mereka pada jumlah real materi dan kepuasaan. Sambutan mereka (kafir dan munafik)adalah sambutan Qorun dan Firaun yang menyeru kepada nilai keutuhan yang dikuasai. Semakin besar kekuasaan yang dimilki maka semakin besar peluang untuk menjadi pemilki kehidupan.

Arogansi sikap yang akan terus dipertontonkan oleh merka semata-mata untuk menujukkan kepada umat manusia bahwa mereka menerima sebgian ajran dan menolak sebagain ajaran yang dicontohkan dan diperintahkan. Mereka sudah Allah tampakan dengan segala usaha dan perbuatan yang mereka lakukan dalam memperjuangkan masalah perut dan usaha mereka dalm meduniakan kehidupan mereka (kafir dan munafik).

Sebagaimana Firman Allah Subhallahuwataala
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. 30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. 31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. 32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", 33. padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. (Al- Muthafifin [83] : 29-33)

Dalam situasi sekarang semakin tampak ejekan dan olokan-olokan mereka  kafir dan munafik di segala bidang. Dalam pendidikan, dalam pekerjaan , dalam perpolitikan dan dalam keamanan. Mereka terus menghembuskan prinsip keragu-raguan yang disertai dengan ejekan yang bagi sebagaian mereka (munafik) cenderung kepada mereka (kafir). Padahla jelas kaum pendosa  tidak dikirim untuk menadi penjaga bagi orang-orang mukmin.

Mereka (munafik) akan mencela ayat dan perintah yanbg Allah dan rasul-Nya perintahkan dengan segala alasan dan dalih keadaan, konteks yang menghalalkan manuver kepemimpinan yang mereka idam-idamkan. Karena mereka (munafik) tidak akan mendapat kepuasan yang utuh jika pemimpin itu dari kaum mukmin. Maka dengan segala hal yang sudah Allah tampakkan, keputusan sebagain muslim yang terlanjur terjerumus, segeralah bertobat.

Karena Allah memperingatkan dalam firman-Nya.
140. Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam, ( An-Nisa [4] : 140)


Dalam Ayat tersebut ada perintah yang nampak terang dan jelas, bahwa
1.       Allah menurunkan kekuatan dalam Al-quran untuk kaum mukmin
2.       Jangan duduk bersama orang kafir yang jelas-jelas memperolok ayat-ayat Allah
3.       Jika orang-orang muslim yang masih duduk, mak mereka sama dengan mereka dan termasuk bagian mereka (kafir) sehingga pantas gelar munafik bagi mereka, Orang-orang munafik dan kafir tempatnya di Jahannam
Segeralah bertobat bagi yang masih duduk bersama mereka (kafir dan munafik) sebelum datangnya hari dimana tidak ada ampunan dan taubat lagi yang diperbuat. Kekuatan mereka (kafir dan munafik) akan terus berupaya menggerakan namun usaha mereka (kafir dan munafik ) pasti sia-sia.


Wallahualam

Bagikan

Jangan lewatkan

MEREKA (KAFIR DAN MUNAFIK ) Akan TERUS MEMPEROLOK-OLOK AJARAN RASUL Shalallahualaihi wassalam dan AYAT-AYAT ALLAH Subhanallahu wataala.
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.