MEREKA (KAFIR DAN MUNAFIK ) Akan TERUS MEMPEROLOK-OLOK AJARAN RASUL Shalallahualaihi
wassalam dan AYAT-AYAT ALLAH Subhanallahu
wataala.
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka
(tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab,
"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja."
Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah
beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya
Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang
yang selalu berbuat dosa. (At-Taubah
[9] : 65-66)
Senda Gurau Mereka
(kafir dan Munafik )
Orang-orang kafir dan munafik memilki kebiasaan sederhana
namun berdampak luar biasa. Kehidupan yang mereka perjuangkan sebatas senda
gurau yang menjadi tujuan. Perjuangan mereka adalah pada penguasaaan segala
sektor dan bidang kehidupan manusia. Keimanan mereka pada jumlah real materi
dan kepuasaan. Sambutan mereka (kafir dan munafik)adalah sambutan Qorun dan Firaun yang menyeru kepada nilai keutuhan yang dikuasai. Semakin besar
kekuasaan yang dimilki maka semakin besar peluang untuk menjadi pemilki
kehidupan.
Arogansi sikap yang akan terus dipertontonkan oleh merka
semata-mata untuk menujukkan kepada umat manusia bahwa mereka menerima sebgian
ajran dan menolak sebagain ajaran yang dicontohkan dan diperintahkan. Mereka sudah
Allah tampakan dengan segala usaha dan perbuatan yang mereka lakukan dalam
memperjuangkan masalah perut dan usaha mereka dalm meduniakan kehidupan mereka
(kafir dan munafik).
Sebagaimana Firman Allah Subhallahuwataala
29.
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan
orang-orang yang beriman. 30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di
hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. 31. Dan apabila
orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan
gembira. 32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", 33.
padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi
orang-orang mukmin. (Al- Muthafifin [83] : 29-33)
Dalam situasi sekarang semakin tampak ejekan
dan olokan-olokan mereka kafir dan
munafik di segala bidang. Dalam pendidikan, dalam pekerjaan , dalam
perpolitikan dan dalam keamanan. Mereka terus menghembuskan prinsip
keragu-raguan yang disertai dengan ejekan yang bagi sebagaian mereka (munafik)
cenderung kepada mereka (kafir). Padahla jelas kaum pendosa tidak dikirim untuk menadi penjaga bagi
orang-orang mukmin.
Mereka (munafik) akan mencela ayat dan
perintah yanbg Allah dan rasul-Nya perintahkan dengan segala alasan dan dalih
keadaan, konteks yang menghalalkan manuver kepemimpinan yang mereka
idam-idamkan. Karena mereka (munafik) tidak akan mendapat kepuasan yang utuh
jika pemimpin itu dari kaum mukmin. Maka dengan segala hal yang sudah Allah
tampakkan, keputusan sebagain muslim yang terlanjur terjerumus, segeralah
bertobat.
Karena Allah memperingatkan dalam
firman-Nya.
140.
Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa
apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh
orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka
memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam,
( An-Nisa [4] : 140)
Dalam Ayat tersebut ada perintah yang nampak
terang dan jelas, bahwa
1.
Allah menurunkan kekuatan dalam Al-quran untuk kaum
mukmin
2.
Jangan duduk bersama orang kafir yang
jelas-jelas memperolok ayat-ayat Allah
3.
Jika orang-orang muslim yang masih duduk, mak
mereka sama dengan mereka dan termasuk bagian mereka (kafir) sehingga pantas
gelar munafik bagi mereka, Orang-orang munafik dan kafir tempatnya di Jahannam
Segeralah bertobat bagi yang masih duduk bersama mereka
(kafir dan munafik) sebelum datangnya hari dimana tidak ada ampunan dan taubat
lagi yang diperbuat. Kekuatan mereka (kafir dan munafik) akan terus berupaya
menggerakan namun usaha mereka (kafir dan munafik ) pasti sia-sia.
Wallahualam
Bagikan
MEREKA (KAFIR DAN MUNAFIK ) Akan TERUS MEMPEROLOK-OLOK AJARAN RASUL Shalallahualaihi wassalam dan AYAT-AYAT ALLAH Subhanallahu wataala.
4/
5
Oleh
Rantausetia