Rasulullah saw
bersabda: “Apabila umatku sudah mengagungkan dunia maka akan dicabutlah kehebatan
Islam;
dan apabila mereka
meninggalkan
aktivitas
amar ma’ruf nahi munkar, maka
akan diharamkan
keberkahan
wahyu; dan apabila umatku saling mencaci, maka jatuhlah mereka dalam pandangan Allah.”
"Hampir tiba suatu
masa dimana berbagai bangsa/kelompok mengeroyok kamu, bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka."
Seorang sahabat bertanya: "Apakah karena jumlah kami
yang sedikit pada hari itu?" Nabi SAW menjawab: "(Tidak) Bahkan jumlah kamu pada hari itu sangat
banyak (mayoritas), tetapi (kualitas) kamu adalah buih, laksana buih di
waktu banjir, dan Allah mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati
musuh-musuh kamu, dan Allah akan menanamkan penyakit "al wahnu".
Seorang bertanya, "Apakah al wahnu itu Ya
Rasulallah?"
Rasulullah
menjawab: "Cinta dunia dan takut mati."
(HR Abu Dawud).
Beberapa ayat al-Quran memberikan penjelasan tentang kehancuran suatu
bangsa. Penjelasan al-Quran ini sangatlah penting untuk
menjadi pelajaran, khususnya bagi kaum Muslimin, agar mereka tidak mengulang kembali tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh umat terdahulu, yang dapat menghancurkan peradaban mereka.
Allah SWT berfirman:
“Andaikan penduduk suatu wilayah mau beriman dan bertaqwa, maka pasti akan Kami buka pintu-pintu barokah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ajaran-ajaran Allah), maka Kami azab mereka,
karena perbuatan mereka sendiri” (QS Al A’raf:96)
Maka apabila mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila
mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa
mereka dengan tiba-tiba
(sekonyong-konyong), maka
ketika
itu
mereka terdiam dan berputus asa. (QS al-An’am:44)
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepatutnya berlaku keputusan Kami terhadap mereka,
kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur- hancurnya. (QS al-Isra’:16)
Ayat-ayat dalam al-Quran yang menjelaskan tentang kehancuran suatu negeri itu bercerita, bahwa kehancuran suatu kaum berhubungan dengan hal-hal: (1)
sikap kaum yang melupakan peringatan
Allah SWT, sehingga mereka lupa diri
dan
hidupnya dihabiskan untuk
sekedar mencari kesenangan demi kesenangan (hedonisme). Hal ini juga disebutkan dalam al-Quran surat at-Taubah ayat 24.
(2) tindakan elite-elite atau pembesar masyarakat yang melupakan Allah SWT dan membuat kerusakan di muka bumi. Apabila di dalam suatu
peradaban sudah tampak dominan adanya para pembesar, tokoh masyarakat, orang-orang kaya yang bergaya hidup mewah, atau sesiapa saja yang bermewah-mewah dalam hidupnya, maka itu pertanda kehancuran peradaban itu sudah dekat.
Akan tetapi,
dari kedua hal tersebut, inti
dari kehancuran peradaban atau bangsa, adalah kehancuran iman dan kehancuran akhlak. Apabila iman kepada Allah SWT sudah rusak, maka secara otomatis pula akan terjadi
pembangkangan terhadap aturan-aturan Allah SWT.
Rasulullah saw berkata:
“Apabila perzinahan dan riba sudah melanda suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah menghalalkan turunnya azab Allah atas mereka sendiri.” (HR Thabrani dan al-Hakim).
Bagikan
Ketika Dunia semakin Dekat, dn Akhirat Mulai ditinggalkan oleh umat! apa yang terjadi?
4/
5
Oleh
Rantausetia